LAPORAN PRAKTIK PARASITOLOGI
“PEMERIKSAAN PARASIT PADA SAYURAN”
“PEMERIKSAAN PARASIT PADA SAYURAN”
DINDA LUKITA
KELAS A KELOMPOK B
P27833112020
SEMESTER 2
KELAS A KELOMPOK B
P27833112020
SEMESTER 2
Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi DIII Kampus Surabaya
Tahun 2013
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi DIII Kampus Surabaya
Tahun 2013
A.DASAR TEORI
Menurut
Setyorini dan Purwaningsih, 1999
Parasit merupakan kelompok biota yang pertumbuhan dan hidupnya bergantung pada makhluk lain yang dinamakan inang. Inang dapat berupa binatang atau manusia. Menurut cara hidupnya, parasit dapat dibedakan menjadi ektoparasit dan endoparasit. Ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup di permukaan luar tubuh, sedangkan endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam organ tubuh inangnya. Parasit yang hidup pada inangnya dalam satu masa/tahapan pertumbuhannya seluruh masa hidupnya sesuai masing-masing jenisnya. Sayuran–sayuran memang sangat dipelukan oleh tubuh kita secara singkattentang Purawijaya (1989) menuliskan bahwa sayuran mempunyai tiga kegunaan pokok: 1.Sebagai sumber tenaga 2.Sebagi sumber pembangun sel tubuh 3.Sebagai sumber vitamin dan mineral.
Sesekali memang dpandang perlu memakan lalapan, karena sayuran diperlikanoleh tubuh untuk proses metebolisme terutama karena adanya karotin, vitaminkompleks dan vitamin CSalah satu MO yang sering dijumpai pd sayuran segar adalah MO yangdimsukan pada kelompok parasit, baik yang bersel satu (protozoa) atau helmit.Protozoa maupun helmit sama sama dapat membahayakan kesehatan manusia.Oleh sebab itu dari segi kandungan gizi lalapan perlu juga untuk dijagakeamanannya dalam arti bebas dari MO. (Anwar, dkk, 1985)
Parasit merupakan kelompok biota yang pertumbuhan dan hidupnya bergantung pada makhluk lain yang dinamakan inang. Inang dapat berupa binatang atau manusia. Menurut cara hidupnya, parasit dapat dibedakan menjadi ektoparasit dan endoparasit. Ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup di permukaan luar tubuh, sedangkan endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam organ tubuh inangnya. Parasit yang hidup pada inangnya dalam satu masa/tahapan pertumbuhannya seluruh masa hidupnya sesuai masing-masing jenisnya. Sayuran–sayuran memang sangat dipelukan oleh tubuh kita secara singkattentang Purawijaya (1989) menuliskan bahwa sayuran mempunyai tiga kegunaan pokok: 1.Sebagai sumber tenaga 2.Sebagi sumber pembangun sel tubuh 3.Sebagai sumber vitamin dan mineral.
Sesekali memang dpandang perlu memakan lalapan, karena sayuran diperlikanoleh tubuh untuk proses metebolisme terutama karena adanya karotin, vitaminkompleks dan vitamin CSalah satu MO yang sering dijumpai pd sayuran segar adalah MO yangdimsukan pada kelompok parasit, baik yang bersel satu (protozoa) atau helmit.Protozoa maupun helmit sama sama dapat membahayakan kesehatan manusia.Oleh sebab itu dari segi kandungan gizi lalapan perlu juga untuk dijagakeamanannya dalam arti bebas dari MO. (Anwar, dkk, 1985)
Alat :
Ø
Gelas ukur 500ml
Ø
Spatula
Ø
Pipet tetes
Ø
Pipet ukur
Ø
Mangkok besar
Ø
Tabung reaksi
Ø
Rak tabung
Ø
Cawan imhoof
Ø
Centrifuge
Ø
Tabung centrifuge
Ø
Obyek glass
Ø
Cover glass
Ø
Mikroskop
·
Bahan :
Ø Floating :
ü NaCl
ü kemangi
ü Aquadest
Ø
Sedimentasi :
ü
NaOH
ü
Aquadest
ü
kemangi
Floating / Flotasi :
·
Membuat larutan NaCl jenuh
·
tidak harus menggunakan NaCl dalam percobaan ini bisa menggunakan
garam atau gula dan sebagainya yang dapat membuat larutan menjadi jenuh. Cara
membuat NaCl jenuh adalah memasukkan NaCl pada aquadest sampai ada yang tidak
larut / adanya endapan.
·
Memotong sayuran yang sebelumnya sudah dipisahkan antara batang
dengan daunnya,lalu dipotong kecil seperti dadu
·
Memasukkan daun dalam mangkok besar
·
Tambah larutan NaCl jenuh sampai sayur terendam sempurna
·
Lalu mengaduk selama 10 – 15 menit, agar telur cacing bercampur
dengan cairan yang ada dimangkok besar.
·
Memasukkan hasil cairan tersebut pada tabung sampai penuh
·
Segera menutup mulut tabung dengan cover glass selama 1 jam
·
Menempelkan cover glass pada obyek glass
·
Lalu memeriksa dibawah mikroskop dan mencatat hasil pemerikaannya.
Sedimentasi :
·
Membuat larutan NaOH 0,2 %
·
Memotong sayuran menjadi kecil-kecil
·
Masukkan ke dalam mangkok besar
·
Tambahkan cairan NaOH 0,2 % sampai sayuran terendam dengan
sempurna.
·
Mengaaduk selama 10 – 15 menit, agar telur cacing
bercampur dengan cairan yang ada dimangkok besar.
·
Memasukkan pada imhoff cone atau gelas piala,tunggu
selama 1 jam
·
membuang larutan jernih pada cawan imhoof
·
Bagian bawah masukkan kedalam tabung centrifuge
·
Putar pada 2000rpm selama 15 menit
·
Membuang supernatan (larutan yang
diatas :
supernatan,larutan yang dibawah : filtrat)
·
Ambil menggunakan pipet tetes sedimen lalu letakkan kedalam obyek
glass
·
Tutup
dengan cover glass
·
Lalu
periksa dibawah mikroskop.
Hasil Percobaan :
No
|
Sayuran
Uji Coba
|
Hasil
|
1.
|
Sayur
Kemangi
|
Positif mengandung telur cacing
|
Kesimpulan :
Bahwa pada pemeriksaan parasit pada sayur kemangi
pada teknik pengapungan dan sedimentasi positif ditemukannya telur cacing
DAFTAR PUSTAKA